Toko Kue Fika Ciledug

Bagi warga ciledug dan sekitarnya, toko kue yang satu ini sudah tidak asing lagi tentunya.

Letaknya di Jl. H. Mencong No. 9C, tepat berada di seberang Rumah Sakit Ibu & Anak (RSIA) Mutiara Bunda, tidak jauh dari belokkan Mencong Ciledug, posisinya pun ada dipinggir jalan raya sehingga mudah untuk menemukannya.

Bagi keluarga kami toko kue ini sudah menjadi langganan semenjak beberapa tahun yang lalu. Bangunan yang saat ini adalah baru, sebelumnya toko ini masih sederhana belum pakai AC,  sekarang sudah Full AC.
Bagi kami, ketika akan silaturahmi ke rumah saudara atau mau kedatangan tamu, yang teringat dibenak adalah  beli kue di Fika aja. 

Untuk urusan harga, mereka memberikan harga yang tidak mahal (terjangkau lah), dan kualitas kue serta rasanya pun bisa dibilang enak sekali. Dan yang saya tahu, kue andalan di sini adalah lapis Legit Istimewa, harganya Rp. 30.000,-/box, ada juga Bika Ambon, Bolu, Pisang Roll dan masih banyak lagi. Kisaran harganya tidak ada yang melebihi Rp. 40.000,-/box nya.

Adapun alur pembelian di Toko ini adalah, pilih dulu kue-kue yang menjadi incaran, kemudian bayar di kasir dan terakhir minta tolong di potongin (tapi kalau lagi rame banget seperti hari raya biasanya tidak ada jasa pemotongan, ramai banget soalnya).

Jadi, bagi yang cari-cari kue untuk acara apapun, gak ada salahnya beli di Toko Kue Fika aja...

Bisnis Rumahan

Sudah beberapa bulan ini, rumah dijadikan warung. Awalnya hanya jualan sosis, tahu bulat dll. Namun sekarang lebih pada kebutuhan sehari-hari, atau sering disebut warung kelontong. Dari mulai jajanan anak-anak, kopi, susu, detergen, sabun, shampo, indomie, minyak goreng, beras dan masih banyak lagi (kepanjangan kalau disebutin semua ☺☺☺).

Inisiatif warung ini dari istri beserta operasional sehari-harinya,  yang jelas diniatkan untuk mencari tambahan rizki yang halal dan berkah, disamping itu juga memudahkan tetangga untuk belanja keperluan sehari-hari karena tidak perlu jauh-jauh belanjanya.

Buka warung ini juga untuk mendidik anak kami yang paling besar (learning by doing) untuk menjemput rezeki dari ber-usaha, makanya dia sering dilibatkan baik untuk melayani pembeli, maupun merapikan dagangan ketika buka atau tutup warung. 

Nge-warung juga bukanlah hal yang baru bagi saya, sebab orang tua dulu adalah pedagang (buka warung), jadi warung sudah menjadi keseharian keluarga kami sejak dulu kala, sekarang-pun hampir semua kakak buka warung.

Adapun catatan-catatan penting yang bisa dipelajari dari buka warung (atau bagi yang baru mau buka warung) adalah  :

1. Cari tempat belanjaan (agen) yang paling murah, belum tentu belanja di pasar besar (seperti di pasar ciledug dekat rumah) lebih murah dibanding agen-agen di luar pasar, karena itu perlu rajin-rajin blusukan mencari agen pembanding.
2. Harga jual jangan terlalu mahal, alias ambil untung jangan kebanyakan. Yang penting perputaran barang bisa lancar dan cepat. Harga mahalan sedikit pelanggan bisa kabur ke warung lain.
3. Stok barang dilengkapin, sebab pembeli biasanya akan membeli tidak hanya 1 jenis barang saja, melainkan sekaligus timpalannya/temannya, sebagai contoh kalau ada yang beli beras biasanya sekalian indomie, telor, kerupuk, saos atau kecap. Makanya perlu update terus stok    barang dikit demi sedikit. Kalau tidak lengkap, pelanggan akhirnya akan mencari warung yang lebih lengkap.
4. Melayani dengan ramah dan sabar, siapapun gak akan terus-terusan beli ke warung yang melayani dengan tidak ramah dan sabar, pasti dia akan cari warung yang lain, walau agak jauh.
5. Pintar-pintar memutar uang, ada yang dibelanjakan kembali untuk membeli barang yang sudah habis atau mau habis (jangan sampai dagangan habis uang juga habis bukan untuk belanja tapi terpakai untuk kebutuhan yang lain), ada juga untuk menabung (kecil saja tapi tiap hari) dan dari tabungan inilah kita bisa membeli barang yang dibutuhkan, juga sebagai tanda dari hasil berjualan (ada bekasnye kate orang betawi).

Kolam Renang Puri Beta Ciledug 2017

Salah satu tempat mengisi liburan favorit bagi keluarga adalah yang berkaitan dengan air, bisa ke pantai bisa juga ke kolam renang. Termasuk anak-anak kami sangat senang sekali kalau di ajak ke pantai atau kolam renang.

Tepat pada hari Minggu tanggal 1 Janauari 2017 kemarin, kami sekeluarga bersama saudara dan tetangga memutuskan untuk berenang di Kolam Renang Puri Beta yang kebetulan letaknya dekat dengan rumah. Sesampainya di lokasi kami disuguhi pemandangan parkiran yang sangat penuh, baik mobil maupun motor, selama kami berenang di Puri Beta belum pernah melihat 'membludaknya' pengunjung seperti yang terjadi pada hari itu, namun kami memakluminya karena hari itu bertepatan dengan hari Minggu dan masih dalam masa liburan anak-anak sekolah.

Setelah parkir kendaraan, kami langsung membeli tiket seharga Rp. 40.000/orang. Kami masuk dan di dalam benar-benar padat sekali sampai-sampai kami kesulitan mencari tempat untuk menaruh tas, setelah sedikit bolak-balik mencari tempat akhirnya dapat juga tempat sekedar untuk menaruh tas, walaupun tempatnya panas alias tidak teduh. Anak-anak tentu saja sudah tidak sabar untuk nyebur ke kolam renang.

Dibanding yang lama, kolam renag Puri Beta saat ini lebih bagus, lebih banyak wahana yang ada, yah kalau bisa dibilang mini Waterboom lah. Wahana baru yang ada sekarang diantaranya kolam ombak, di mana ketika kita berada di sana seperti di dorong oleh ombak (yang saya perhatikan alat pendorong airnya ada di bawah disetiap 5 meteran), kemudian Air Mancur, dan Seluncur/Perosotan. Sementara fasilitas yang bertambah yakni kamar bilas yang semakin luas & banyak sehingga tidak perlu antri lama.

Untuk warga Ciledug dan sekitarnya, saya kira Kolam Renang Puri Beta bisa dijadikan sebagai  alternatif tempat menghabiskan liburan dengan keluarga.

Kampung Terang Tangerang

Pada akhir tahun 2016 kemarin, tepatnya di bulan Desember, gang tempat tinggal kami tepatnya Gg. H. Ilyas 1 Karang Timur Tangerang menjadi terang benderang di malam hari, hal ini dikarenakan telah dipasang dan menyala nya lampu-lampu Penerangan Umum yang di pasang di gang kami.

Pemasangan lampu-lampu penerangan umum ini sebetulnya program dari Pemkot Tangerang, nama programnya KAMPUNG TERANG TANGERANG, dimana disetiap gang-gang kecil di wilayah Kota Tangerang dipasangi lampu penerangan.

Banyak manfaat yang dirasakan setelah pemasangan lampu-lampu ini, diantaranya Kondisi jalan menjadi lebih terang di malam hari sehingga lebih memberi rasa aman, sebab sebelumnya lampu penerangan hanya mengandalkan lampu dari masing-masing rumah warga (repotnya ketika ada warga yang keluar kota lupa menyalahkan lampu luarnya maka jalanan depan rumahnya pun menjadi gelap),  dengan adanya lampu penerangan yang baru ini membuat warga menjadi lebih merasa aman dan tenang karena mengurangi kesempatan bagi pencuri untuk melaksanakan aksinya.

Manfaat lainnya untuk seluruh warga baik bapak-bapak, ibu-ibu maupun anak-anak bisa melaksankan aktifitas di malam hari di luar rumah, intinya semakin mengakrabkan antar warga, karena dengan terang, ngobrol jadi enak, anak-anak main pun orang tua tidak was-was. 

Juga bermanfaat bagi yang agak takut dengan kegelapan (khawatir ada kuntilanak, genderuwo dan teman-temannya ☺☺☺).

Terimakasih Pemkot Tangerang...

Apa itu Resolusi di Tahun Baru

Apa itu Resolusi? Setiap awal tahun pertanyaan-pertanyaan tentang apa Resolusimu di tahun ini sering terdengar. Dan orang-orang pun berusaha membuat Resolusi apa saja yang mereka ingin realisasikan di tahun ini.

Pengertian Resolusi menurut definisi yang saya dapatkan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi online adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal.

 Makanya kita sering mendengar berita Resolusi PBB tentang sebuah Peristiwa. Namun yang sering dipakai ketika memasuki tahun baru adalah Resolusi pribadi bukan kelompok/Organisasi, jadi kalau diartikan secara bebas Resolusi adalah apa-apa saja yang ingin dilaksanakan di tahun ini, dimana hal-hal tersebut belum terlaksana di tahun-tahun sebelumnya.

Banyak macam Resolusi, ada yang ingin tahun ini bisa khatam Al-Quran, ada yang ingin lebih banyak membuat tulisan di Blog (ini contoh saya sendiri..), ada yang ingin bisa memasak, dan masih banyak lagi macam-macam Resolusi yang orang buat. Yang pasti, sebuah Resolusi adalah hal-hal yang baik dan positif. Dimana sebetulnya hal-hal tersebut sudah ingin dilaksanakan namun terkendala oleh berbagai macam halangan, dari situ dibuatlah Resolusi agar hal-hal yang belum terlaksana itu menjadi sebuah Tekad yang harus dilaksanakan di tahun ini. Disini terlihat bahwa sebuah Resolusi adalah sesuatu yang baik dimana akan memicu dan memacu seseorang untuk terus memperbaiki dirinya.

Namun yang perlu dicatat tentang Resolusi ketika kita sudah membuatnya adalah Laksanakan sesegera mungkin, jangan Resolusi tinggal Resolusi tanpa Realisasi.

Selamat membuat & meralisasikan Resolusi…

Nikmatnya Mengajar

Setiap profesi memiliki bentuk yang berbeda-beda akan nilai kepuasan dan kesuksesan atas profesinya. Seorang Arsitek akan merasa puas ketika Design yang sudah dibuat telah wujud nyata dalam bentuk sebuah bangunan, seorang dokter akan merasa puas ketika pasien yang berobat padanya dapat sembuh, seorang sopir bus antar kota akan merasa puas ketika dapat mengantarkan penumpang sampai tempat tujuan dan seterusnya dan seterusnya.

Termasuk di dalamnya adalah seorang guru ngaji seperti saya, akan merasa sangat puas/senang ketika murid yang mengaji dapat membaca Qur'an dengan baik & benar sesuai dengan arahan guru, dan hal ini berbeda-beda, tidak semua murid cepat dapat membaca Qur'an dengan baik dan lancar, dan disinilah seninya mengajar, kita dituntuk untuk sabar menghadapi murid yang agak tersendat-sendat dalam belajar membaca Qur'an.

Namun begitu merasakan & menyaksikan perkembangan murid yang mulai lancar dan semakin lancar tidak ada kata selain ungkapan rasa syukur Alhamdulillah ke hadirat Allah SWT. Kepuasan batin yang tak terkira dan ternilai ketika menyaksikan murid dapat membaca Qur'an dengan baik dan benar. Ditambah ketika mereka juga mau memahami makna dan arti ayat-ayat yang mereka baca, hal itu ditandai dengan antusiasme mereka mendengarkan penjelasan akan ayat yang sedang dibaca dan lontaran-lontaran pertanyaan yang mereka ajukan yang kadang-kadang menantang bagi seorang guru untuk terus menggali ilmu agat bisa juga terus berbagi dengan murid-murid.

Perpanjang SIM C, mudah & cepat.

Tanggal 11 Januari  2017 nanti masa berlaku SIM C saya akan berakhir, waktunya untuk perpanjang, tinggal ada 7 hari lagi kesempatan untuk memperpanjang, maka pagi ini 5 Januari 2017 saya niat untuk perpanjang. Sebab aturan saat ini telat satu hari saja maka prosesnya harus ke Polres Tangerang yang jaraknya lumayan jauh dari rumah, sementara kalau hanya perpanjang bisa di Mobil Keliling. Kebetulan hari Kamis jadwal Pelayanan Mobil Keliling di Pos Polisi Pinang Tangerang, dekat Pasar Bengkok, jadi pagi-pagi sekali saya ke sana dengan harapan dapat nomor antrian awal agar bisa selesai lebih cepat, informasinya pelayanan di mulai dari jam 8 pagi.

Dari rumah jam 6.25 sampai lokasi jam 6.30, sepi sekali, di parkiran motor saya lihat hanya ada 2 motor yang terparkir (kepagian kali ya), di depan Pos Pol sudah ada petugas yang menyapa, kemudian saya ungkapkan maksud dan tujuan saya, petugas itu pun (saya tidak tahu namanya) minta SIM C asli saya & fotocopy KTP 1 lembar, langsung saya diarahkan masuk ke dalam mobil (ternyata langsung proses), saya dipersilahkan duduk kemudian si petugas tersebut mengisi formulir data sesuai SIM C lama & KTP saya sambil sesekali memastikan data-data yang tertulis, kemudian saya tanda tangan di formulir tersebut.

Di atas meja petugas tersebut ada tulisan-tulisan angka yang disekelilingnya ada titik-titik, saya disuruh membacanya, Alhamdulillah penglihatan saya masih bagus jadi lancar bacanya (Tes Kesehatan Mata). Setelah itu saya diminta biaya Perpanjang SIM C sebesar Rp. 135.000,-.

Kemudian saya di arahkan ke meja sebelahnya yakni meja untuk Foto, Sidik Jari & Tanda Tangan Digital, selesai itu nunggu sebentar....dan akhirnya SIM C baru saya sudah jadi, saya lihat di Hp jam 6.35 artinya prosesnya hanya 5 menit saja.

Proses perpanjangan SIM C yang awalnya saya perkirakan banyak memakan waktu, nyatanya cuma sebentar saja. Kuncinya adalah Datang Pagi-pagi.

(Sayang dalam tulisan ini saya tidak melampirkan foto-foto, saking cepatnya proses jadi gak sempat foto, cuma foto SIM yg sudah jadi)

Nasib Angkutan Setelah JLNT Ciledug Tendean

Pembangunan Jalan Layang Non Tol Ciledug Tendean sudah hampir selesai, memang sih rencana awalnya sudah harus selesai di 31 Desember 2016, namun karena ada problem pembebasan lahan di dekat Jl. Saidi Raya, maka penyelesaiannya jadi agak molor alias terlambat dari yang semestinya.

Namun yang ingin saya kemukakan pada tulisan ini adalah lebih pada Efek ketika JLNT Ciledug Tendean sudah mulai beroperasi terhadap angkutan-angkutan yang ada di Ciledug. Ada banyak angkutan yang beroperasi di Ciledug, diantaranya Bianglala 44 Jurusan Ciledug Senen, Mayasari Bakti 73 Jurusan Ciledug Kampung Rambutan, Metromini 69 Jurusan Ciledug Blok M, Angkot C01 Jurusan Ciledug Kebayoran Lama.

Prediksi saya (bukan dukun ya) keinginan penumpang untuk naik angkutan-angkutan di atas akan memudar dan beralih ke Busway lewat JLNT, alasannya jelas karena Bus nya baru, bagus, pake AC, tarif tidak jauh beda dengan yang sudah ada, waktu tempuh akan lebih cepat (apalagi selama ini Ciledug sudah terkenal dengan 'Raja' macetnya),  bagi penumpang yang tujuannya masih sekitar Kebayoran Lama s/d Blok M, sepertinya nanti akan lebih memilih jalur yang baru ini.

Dan pada akhirnya Metromini 69 dan Angkot C01 adalah yang paling terkena dampaknya dari Busway di JLNT Ciledug Tendean ini. Apakah kiprah mereka akan seperti Taksi Reguler ketika di 'hantam' oleh Serbuan Taksi Online? Mari kita lihat & tunggu perkembangannya...

Nasi Goreng Kembar Polsek Ciledug Pindah

Ini adalah salah satu tempat favorit beli makanan, selain enak, porsinya juga cukup banyak, harga standar lah.

Awalnya ada di samping Polsek Ciledug, tepatnya di parkiran Indomaret, namun karena Indomaret mau di lebarin, maka mau gak mau harus pindah. Jadi mungkin ada sebagian pelanggan mencari-cari.

Menariknya Mas Samino sang penjual ketika mau pindahan ke tempat yang baru dan mau lapor ke pak RT ketemu saya, kami pun ngobrol sebentar dan dia dapat tempat baru depan jalan raya dekat Masjid Jami' Ibadillahissolihin dan Sekolah Manggala, atau seberang Alfamidi Tanah Seratus. Saya pun mengantarnya ke Pak RT untuk laporan warga baru.

Jadi sekarang lebih dekat bagi saya untuk beli makanan di warung ini yang namanya Nasi Goreng Sari Laut Wista/Wisti, Wista/Wisti adalah anak kembar dari Mas Samino sang penjual. Disini selain Nasi Goreng banyak lagi menu lainnya yang enak-enak semua, kalau penasaran silahkan mencoba.

Akhir Tahun 2016

Akhir Tahun kemarin, tepatnya tgl. 31 Desember 2016, setidaknya ada 3 kegiatan yang saya lakukan (diluar yg rutin) :

1. Menjadi MC Acara Akad Nikah di Masjid Jami' Al-Ihsan Kebayoran Baru. Acara ini dimulai jam 8 pagi.

2. Khataman Al-Qur'an di rumah Bp. H.M. Pian Tandjoeng, ini adalah kegiatan rutin setiap tahun dari keluarga Pak Pian dalam rangka menyambut tahun baru. Kegiatan ini dimulai dari ba'da maghrib s/d jam 8 malam.

3. Bakar-bakaran / makan-makan bareng tetangga di malam tahun baru.

Kampung Gajah Bandung & Kampung Strowberry Cikole

Sabtu, 17 Desember 2016, sebagian besar keluarga H. Abdul Halim berkesempatan untuk jalan-jalan ke Bandung. Rencana ini agak dadakan, tanpa perencanaan yang matang, kebetulan anak-anak sudah terima Raport, jadi kami putuskan ajak jalan-jalan anak ke Bandung, sebab kami pikir kalau minggu depannya yakni 24/25 Desember pasti akan lebih padat dan macet arus lalu lintasnya.

Berangkat dengan dua kendaraan, start dari Ciledug jam 7 pagi, sementara kak Atuh dari Parung kemudian menjemput kak Iyah di Mampang, baru janjian ketemuan di Rest Area  KM 38 Tol Cikampek. Sekitar jam 9 pagi kami sudah sampai & ketemuan di Rest Area  KM 38, diisi dengan ngobrol-ngobrol sebentar sambil gelar tiker untuk makan kue-kue kecil & ngopi. Kurang lebih setengan jam di sana, kami pun melanjutkan perjalanan. 

Tujuan pertama kami adalah Kampung Gajah di daerah Bandung Barat, sampai di sana sekitar jam 12.30, di parkiran memang tidak terlihat banyak mobil yang parkir alias agak sepi, apa karena belum musim liburan atau karena apa yang jelas agak sepi, jadinya agak kurang mantep juga. Kemudian setelah mobil terparkir,  kami sholat terlebih dahulu lalu lagi-lagi gelar tiker, tapi kali ini untuk makan besar atau makan beneran, karena sudah lapar semuanya setelah perjalanan yang lumayan jauh. Kelar makan, kamipun langsung masuk, dan memang di dalam sepi, bingung mau main apa akhirnya saya ajak Dania & Nadia main di tempat permainan anak-anak yang ada ayunannya, trampolin dll, sementara abang-abangnya main motor-motoran. Selesai itu kami putuskan untuk keluar dan coba mencari tempat wisata lainnya yang dekat-dekat situ.

Akhirnya kami sepakat untuk ke Kampung Strowberry Cikole, niatnya mau metik buah strowberry. Sampai di sana kira-kira jam 15.30 sore, terlihat ramai sekali pengunjung, khususnya bus-bus rombongan dari anak sekolah. Masuk kesana, mau beli tiket ternyata tiket semuanya sudah habis diborong oleh rombongan-rombongan itu, mau naik Flying Fox tidak bisa, Metik Strowberry juga tidak bisa karena tiketnya sudah habis semua, ya akhirnya kami hanya dapat menikmati pemandangan di tempat wisata itu.

Kesimpulan dari perjalanan ini adalah tidak terencananya tujuan wisata dengan matang dan datang terlalu sore sehingga jalan-jalan kali ini tidak maksimal asiknya.

PASAR MALAM PURI BETA CILEDUG

Setiap Liburan panjang seperti sekarang ini, yakni liburan anak-anak sekolah di akhir tahun, pasti akan banyak kita temukan Pasar-pasar Malam di tanah Lapang yang belum terpakai, termasuk satu diantaranya ada di dekat rumah, tepatnya di Perumahan Puri Beta Ciledug. 

Di dalamnya selain ada banyak mainan untuk anak-anak, ada juga pedagang-pedagang yang menjajakannya dagangannya dari mulai makanan, minuman, pakaian, sepatu, sandal dan lain-lain, tentunya dengan harga yang ramah kantong alias murah.

Kami pun menyempatkan diri main-main kesana sekeluarga pada Jum'at malam tanggal 23 Desember 2016 kemarin, atas permintaan anak-anak tentunya. Karena kami datangnya sudah lumayan malam, jadinya hanya sempat main ke dua wahana aja, yang pertama Kincir Angin Raksasa dengan tiket masuk Rp. 7.000/orang dan yang kedua Tong Setan (Motor muter-muter dalam tong raksasa) dengan tiket masuk Rp. 8.000/orang. Terakhir karena sandal kakak dan dedek sudah pada rusak maka kami pun membelikannya, beli 2 pasang seharga Rp. 65.000.

Jadi kesimpulannya ini adalah Liburan Paket Hemat.

Mengajar

Ada kepuasan batin ketika sedikit demi sedikit melihat perkembangan positif dari murid-murid ngaji ku. Kesabaran yang selama ini ku berikan seakan terbalaskan. Dan kemajuan yang dialami murid adalah hal yang sangat mahal nilai nya bagi seorang guru.

Kemajuan yang dialami muridku bagaikan vitamin yang menambah semangat mengajarku.

Aku pun selalu berusaha memberikan materi-materi yang baik & bagus disesuaikan dengan usia dari murid-murid ku. Selain dasarnya adalah membaca Al-Qur'an dengan baik & benar, ketika mereka sudah bisa membaca dengan lancar maka ku tambahkan bahasan ayat yang sedang mereka baca, maksudnya mengajarkan pada mereka jangan sampai hanya bisa membaca tapi harus dilanjutkan dengan memahami apa yang dibaca dan pada akhirnya mengamalkannya. Selain itu juga diberikan pada mereka materi-materi fiqih ibadah, agar mereka mengerti berbagai macam aturan yang ada dalam Islam.

Mudah-mudahan aku bisa lebih baik lagi  dalam hal mengajar pada murid-murid ku.

Haul Ke 2 Ayahanda H. Abdul Halim bin H. Mukhtar

Lebaran 2016