Thursday 30 December 2010

SINYAL

Dalam hidup kita banyak mendapatkan sinyal atau tanda, saat badan terasa tidak enak itu tandanya mau sakit, saat sakit itu tandanya fisik/badan minta istirahat.
Jika perasaan tidak enak, hati gelisah itu tandanya ruhani minta diberi asupan dengan berbagai macam gizinya seperti tadarus Al-Qur'an, sedekah, shalat sunnah, nengok keadaan orang tua dan amalan-amalan lainnya.
Jika sinyal-sinyal yabg datang tidak ditanggapi malahan dicueki, maka akan menjadi rusak lah fisik & ruhani kita... na'udzu billah min dzalik...

Wednesday 15 December 2010

SERANGAN BALIK (COUNTER ATTACK)

Teringat pada acara tgl. 27 November 2010 yang lalu, saat saya dipersilahkan menyampaikan kesan dan pesan, pada poin pesan saya berharap kepengurusan yang akan datang memperbanyak kajian-kajian ke-Islaman, karena ujung tombak kegiatan di masjid adalah ta'lim, kajian, pengajian dan sejenisnya, sebab menurut saya selama ini masjid kita yang meramaikan adalah orang-orang luar (kajian dr luar) bukan bikinan masjid sendiri, oleh karena itu harus diperbanyak lagi kegiatan2 tersebut di pengurusan yang akan datang.

Saya mencontohkan di masjid lain bisa ada TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an), Madrasah Diniyah dsb, kenapa masjid kita tidak bisa mengadakan itu???
Nah, disinilah sepertinya ada yang langsung maupun tidak langsung tersinggung.
Ditambah saat mau memperingati Tahun Baru Islam 1432 H, saya diminta untuk memberikan usulan kegiatan yang lain dari biasanya, maka saya mengusulkan dengan SEMA'AN AL'QUR'AN, namun di pihak bidang yang lain menginginkan agar kegiatannya yang biasa saja, lalu timbul tarik menarik, yang akhirnya Sema'an yang 'dimenangkan' atas perjuangan 'seseorang'. Yang walaupun pada akhirnya dicancel karena para hafidznya tidak bisa mengisi kegiatan tsb karena bentrok dengan ulangan umum.
Dari 2 hal diatas saya memperkirakan ada yang tersinggung dengan saya dan melakukan SERANGAN BALIK.

Tuesday 14 December 2010

ANAK

Ada anak mengambil uang orangtuanya, anak kabur dari rumah, anak melaporkan orangtuanya sendiri ke-polisi, anak merasa terkekang oleh orang tuanya, anak dieksploitasi orangtuanya.
Mengasuh anak sebuah amanat yang berat, banyak aspek yang terkait dengannya, jika salah dalam mendidiknya bisa merepotkan orang tua
Salah dalam mendidik anak akan menjadi musibah dan ujian bagi orang tua.
Mencermati kasus-kasus yang belakangan banyak terjadi adalah kecenderungan untuk berani berontak terhadap keputusan orang tua. Anak merasa tidak mau terlalu dipaksa terhadap apapun yang berkaitan dengan dirinya, mereka merasa terlalu dipaksa melakukan apa saja yang menurut orangtua baik, sebaliknya apa yang mereka rasakan dan pikirkan tidak diperhatikan oleh orang tua. Disinilah perlunya orang tua untuk bersikap bijaksana untuk mau mendengarkan dan memperhatikan apa yang dirasakan oleh anak, ada komunikasi dua arah. Seringnya yang membuat anak semakin berani pada orang tua karena anak tidak diberi ruang untuk menyatakan pendapatnya.

Saturday 11 December 2010

Kemuliaan Dunia dengan Harta, Kemulian Akherat dengan Amal Saleh

Banyak harta bakal kesohor diantara manusia, orang akan mudah mengenalnya, ooo si dia yang kaya raya itu atau ooo si dia yang tajir, dan sebutan-sebutan lainnya. Orang lain pun akan menaruh hormat padanya serta menuruti apa maunya karena hartanya. Sebaliknya orang miskin menjadi hina dina dimata orang kebanyakan, serta banyak dihindari orang. Gak ada orang yang punya cita-cita menjadi orang miskin, yang ada adalah nasib menjadi orang miskin.

Namun bagi yang sekarang kondisinya lagi miskin atau memang dari dulunya hidup dalam kemiskinan gak perlu bersedih sedih amat selama masih ada yang diandalkan, apalagi kalo bukan amal baik alias amal soleh. Itu sebetulnya yang bakalan membuat mulia seseorang baik di dunia maupun entar di akherat kelak. Sayangnye kita nih lebih banyak ngejar harta sebanyak-banyaknya dibanding amal soleh sebanyak-banyaknya. Sampe-sampe ada slogan mumpung masih muda dan produktif banyakin ngumpulin harta, urusan amal untuk akherat entar-entaran dulu nunggu udah tua alias kalo udah umur gak produktif lagi alais pensiun.

Yang paling cakep adalah mulia karena banyak harta juga mulia karena banyak amal soleh... bisa kagak yeeee....

POLISI

Melihat berita di Tv tentang aksi mahasiswa makassar yang merusak pos polisi juga mobil serta motor polisi, ditambah disanderanya wakapolsek serang, banten membuat hati menjadi miris.
1. Separah itukah kemuakan masyarakat terhadap kepolisian.
2. Separah itukah cara mahasiswa melakukan aksi.

Thursday 2 December 2010

Berpolitik itu Perlu

Dalam keseharian menghadapi berbagai tipe macam orang yang mempunyai banyak latar belakang baik pendidikan, sosial, ekonomi perlu pengetahuan yang luas agar dapat menghadapinya. Ada yang tingkat pendidikannya tinggi sehingga setiap arah pembicaraan lebih mengedepankan logika, ada juga pendidikan tinggi namun maunya yang simpel-simpel saja, ada tingkat pendidikan rendah pengetahuan sempit maunya pendapat dia sendiri yang paling benar (ngotot gitu), ada yang selalu mengaitkan segala hal dengan yang mistis-mistis serta mitos, pokoknya banyak macamnya orang-orang itu.
Jika dikaitkan berbagai macam tipe orang itu dalam ber-organisasi, maka dibutuhkan ilmu politik tingkat tinggi (gak kalah ama anggota DPR) untuk menghadapi orang-orang tersebut. Politik yang isi-nya kepentingan dan lobbi-lobbi serta tidak ada musuh abadi dalam ber-politik yang ada adalah kepentingan abadi. Namun tetap dijunjung tinggi politik yang santun, yang menjunjung tinggi etika (akhlaq) sehingga tidak ada intrik-intrik kotor ataupun menohok dari belakang.
Dapat diambil contoh, jika ada sebuah gagasan/ide yang baik belum tentu bisa diterima oleh orang lain, bisa karena belum ngerti (asal jangan tidak mau tahu aja/masabodoh), gengsi karena yang mengagas ide relatif lebih muda (junior), atau merasa dilangkahi. Maka agar ide tersebut dapat diterima dan terlaksana (goal) dibutuhkan "permainan" politik tingkat tinggi dimana didalamnya penuh dengan lobi-lobi, memberi pengertian khususnya pada pihak yang belum mengerti dan tidak setuju agar dapat menerimanya.
Dan pada akhirnya perjuangan politik itu bisa berhasil, tertunda atau gagal total. Semuanya-pun harus dapat diterima dengan lapang dada.

Wednesday 1 December 2010

Menjadi Bijaksana

Setiap ada masalah sering kita melihat dari satu sisi saja, sehingga membuat pandangan & hati menjadi sempit. Kesal, frustasi dan kawan-kawannya akan menghinggapi diri, pertanyaan-pertanyaan serta kecurigaan-kecurigaan bermunculan di kepala yang pada akhirnya bermuara pada sikap suu'u dzhonn (prasangka yang buruk). Serta akan terjadi dissharmonisasi suatu hubungan.
Yang terbaik adalah kita buka ruang dihati dan kepala kita menerima alasan-alasan yang menyebabkan masalah itu terjadi, jika itu sudah dapat kita lakukan...pikirkan hal lain...project lain...planning lain agar kita tidak terpuruk pada permasalahan itu.

" Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain" (QS Al-Insyiroh (94) : 7)

Yo pikirkan hal lain yang membangun....