Monday 19 September 2011

Mini Market

Dekat rumah ada 2 mini market yg berdekatan, masing2 mempunyai kelebihan & kekurangan. Namun saya lebih sreg/nyaman ke indomart krn harganya cenderung lebih murah dan yang terpenting bagi saya adalah pelayanan dari mba & mas nya yg baik dan ramah, karena menurut saya salah satu kunci penting suksesnya usaha spt itu adalah melayani pembeli sebaik mungkin.

Banyak kejadian yg membuat saya kurang sreg dg mini market lainnya diantaranya cara panggil kepada pelanggan yang tidak pas, masa manggil saya om, pertama kurang sopan kedua kurang bisa membedakan orang dg panggilannya, lebih pas dipanggil mas atau bapak.
kurang ramah Dan kurang senyum saat di kasir, seperti belanja Di warung saja. Kemudian bill kalau tidak diminta tidak diberi, kembalian kecilpun spt Rp. 100 ataw 200 kadang kadang jika tidak diperhatikan tidak diberi.

Friday 16 September 2011

Puskesmas Pejaten Barat (Jl. Siaga)

Orang jika masuk ke Puskesmas yang terbayang dalam pikirannya adalah ramai, tidak teratur dan kotor serta pelayanan seadanya. Karena  memang itulah kondisi kebanyakan Puskesmas di Jabotabek umumnya. Namun kesan seperti itu sirna begitu saya bersama istri dan anak  tadi pagi coba berobat ke Puskesmas Pejaten Barat, kebetulan saat ini orang tua (mertua) yang sedang sakit sedang istirahat di rumah kakak dan kami sedang menengoknya.

Saat ini dania lagi batuk dan matanya sakit (belekan) sedang mamahnya batuk serta konsultasi KB. Begitu memasuki Puskesmas saya merasa aneh, karena ini bukan seperti Puskesmas melainkan Klinik Umum saja (swasta), suasananya sepi, lantainya bersih terawat, dan pelayanannya pun lumayan bagus. Dalam hati saya the dream come thrue, ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan, kondisi layanan publik seperti inilah yang di dambakan banyak orang, dan syukurnya ternyata itu masih ada, dan saya yakin arahnya memang akan kesana. Tinggal kita support saja pemerintah, jangan di kritik melulu.
Dan sebagai tambahan untuk berobat kami mengeluarkan uang Rp. 4.000,- utk pendaftaran 2 orang, obat gratis dan Rp. 10.000, utk tes urine istri. Murah bukan....Ayo Ke Puskesmas.


Thursday 15 September 2011

Payah...dan Parah....

Mencari sosok yang ideal memang susah, ni orang kesalehan individualnya bagus (secara lahiriah) ditandai dengan rajin shalat 5 waktu berjama'ah di Masjid, tapi kesalehan sosialnya ancur banget.... sampe-sampe orang jama'ah yang masbuq (telat) gak mau ada disamping die. Tetangga selalu komplain dengan kelakuannya...baik ulahnya maupun ucapannya yang seringkali melukai hati banyak orang...
Sebenarnya kewajiban untuk mengingatkan "watawaa shoul bilhaqq" sudah dilakukan, namun karena watak tidak mudah untuk dirubah, watuk (batuk) mudah diobati tapi watak susah diobatai.
Harapan dan do'a masih masih selalu ada untukmu...

Dengan Nadia

Wednesday 14 September 2011

Bahan Bakar

Bensin dimotorku hampir habis, harus segera diisi kembali, jika tidak berabe, bisa mogok dijalan. Sebab diantara hal penting yg menyebabkan motor bisa jalan adlh bensin, dan tempat ngisinya ya di pom bensin.
Jika boleh diibaratkan motor itu spt kita, manusia. Seringnya kita memperhatikan kebutuhan fisik saja, lapar segera cari makan, haus segera cari minum. Namun kebutuhan ruhani sering terabaikan, padahal ia juga butuh santapan, agar ruhani tetap bertenaga sehingga selalu dapat menangkap cahaya-cahaya ilahi. Karena hakekat hidup kita adalah utk Allah, inna sholatii wanusukii...dst. Nah sekarang dimana kita bisa ngisi bensin ruhani kita? dengan kata lain pom Bensin ruhani, jawabannya adalah MASJID.
Sudahkah kita berkunjung kembali ke masjid setelah Romadhon kemarin?