Monday 27 June 2016

Buka Puasa Keluarga Alm. H. Abdul Halim

Alhamdulillah, hari ahad 26 Juni 2016 bertepatan hari yang ke 21 Ramadhan 1437 H, keluarga besar Alm. H. Abdul Halim dapat melaksanakan buka puasa bersama dalam formasi yang lengkap, baik anak-anak maupun cucu-cucunya semua bisa hadir, tentu saja ini membuat ibu kami bahagia dengan kehadiran anak-anak dan cucu-cucunya.

Kalo udah kumpul kebiasaan yang baik dari keluarga kami adalah sama-sama baca dzikir dan kirim do'a terutama untuk almarhum ayahanda juga semua keluarga yang sudah meninggal dunia.

Kami ditugasi oleh ibunda untuk memimpin dzikir karena kebetulan kakak tertua (M. Idris R) yang juga pak RW dilingkungan kami menghadiri buka puasa terlebih dahulu di Masjid Jami Ibadillahissolihin dekat rumah.

Selesai dzikir sebelum do'a kami sisipkan sedikit bahasan tentang Istighfar, dimana kalau kita mau melazimkan/membiasakan baca Istighfar maka Allah akan kasih hujan bagi yang kekeringan, harta bagi yang kekurangan, anak bagi suami istri yang sudah mendambakan, dan kebun-kebun  yang siap panen serta sungai-sungai yang airnya mengalir terus. Penyampaiannya kami berikan contoh dari kisah Imam Hasan Al-Basri yang kedatangan 4 orang dengan problem yang berbeda-beda tapi jawabannya sama yaitu perintah ber-Istighfar, hal tersebut berdasarkan Qur'an Surah  Nuh : 10,11,12. Selesai sedikit bahasan tentang Istighfar saatnya do'a, maka kami minta yang mimpin do'a adalah ibunda kami karena kami yakin do'a ibu sangat mustajab apalagi saat puasa, saat  do'a orang yang sedang berpuasa tidak tertolak sebagaimana penjelasan dari Nabi Muhammad saw.

Tidak lama do'a selesai, adzan maghrib berkumandang, kami segera berbuka puasa dengan hidangan yang sudah disiapkan oleh ibunda & kakak kami Khairiyyah ditambah bawaan-bawaan dari saudara-saudara lainnya. Selesai makan buka puasa kamipun melaksanakan sholat maghrib berjama'ah dan setelah itu diakhiri dengan beramah tamah.

Wednesday 22 June 2016

Naik Kelas (Tulisan Dania)

Tanggal 15-6-2016 di sekolah ada pengambilan raport, aku dan mamah siap-siap untuk ke sekolah untuk mengambil raport.

Aku setiap hari berdo'a untuk mendapat juara 1.
Sampai di sekolah, Alhamdulillah aku mendapat juara 1 karena berkat do'a keluargaku, dan Umar (sepupu) juara 7, Faiz (sepupu) juara 9, ngga apa-apa yang penting juara, Alhamdulillah aku bisa mendapat juara 1.

Kita harus bersyukur kepada Allah, semua orang menjadi bangga, ayah, mamah dan yang lain karena kerja keras aku, aku bisa juara 1.

Kita dikasih apapun selalu bersyukur karena berkat Allah Tuhan kita.
Terimakasih.