Saturday 12 March 2011

Sensitif

Bayi amat sensitif terhadap keadaan disekitarnya, jika ada orang-orang disekitarnya sedang sakit baik itu ibu, ayah ataupun kakaknya maka si bayi rawan tertular alias ikut sakit, jika ada suara-suara bising sefikit saja ia akan terbangun dari tidurnya, dan sebagainya.

Tingkat ke-sensitifan bayi terhadap apa yang terjadi disekitarnya seharusnya juga dimiliki oleh orang dewasa. Sebab semakin banyak saat ini orang yang tidak memperdulikan keadaan sekelilingnya seperti saudara, teman atau tetangga, yang dipikirkan hanyalah dirinya sendiri (individualis/ananiyah), mau ada tetangganya yang sakit, atau ada yang meninggal, atau anaknya tidak sekolah lagi ia masa bodoh alias cuek. Ada yang main judi, ada tetangga yang bawa laki-laki nginap dirumah (pacarnya) sebodo amat yang penting dia tidak mengganggu saya???. Fenomena seperti ini semakin banyak terjadi dilingkungan sekitar kita. Dan jika tidak ada tindakan khususnya dari diri kita sendiri itu berarti tingkat kesensitifan kita mulai berkurang atau justru sudah habis sama sekali?. Jika benar itu yang terjadi berarti ini sebuah musibah besar sebab seorang muslim yang baik adalah yang memperhatikan keadaan sekitarnya dan mengambil tindakan, ada amar makruf nahi munkar.

No comments:

Post a Comment