Wednesday 4 January 2017

Nasib Angkutan Setelah JLNT Ciledug Tendean

Pembangunan Jalan Layang Non Tol Ciledug Tendean sudah hampir selesai, memang sih rencana awalnya sudah harus selesai di 31 Desember 2016, namun karena ada problem pembebasan lahan di dekat Jl. Saidi Raya, maka penyelesaiannya jadi agak molor alias terlambat dari yang semestinya.

Namun yang ingin saya kemukakan pada tulisan ini adalah lebih pada Efek ketika JLNT Ciledug Tendean sudah mulai beroperasi terhadap angkutan-angkutan yang ada di Ciledug. Ada banyak angkutan yang beroperasi di Ciledug, diantaranya Bianglala 44 Jurusan Ciledug Senen, Mayasari Bakti 73 Jurusan Ciledug Kampung Rambutan, Metromini 69 Jurusan Ciledug Blok M, Angkot C01 Jurusan Ciledug Kebayoran Lama.

Prediksi saya (bukan dukun ya) keinginan penumpang untuk naik angkutan-angkutan di atas akan memudar dan beralih ke Busway lewat JLNT, alasannya jelas karena Bus nya baru, bagus, pake AC, tarif tidak jauh beda dengan yang sudah ada, waktu tempuh akan lebih cepat (apalagi selama ini Ciledug sudah terkenal dengan 'Raja' macetnya),  bagi penumpang yang tujuannya masih sekitar Kebayoran Lama s/d Blok M, sepertinya nanti akan lebih memilih jalur yang baru ini.

Dan pada akhirnya Metromini 69 dan Angkot C01 adalah yang paling terkena dampaknya dari Busway di JLNT Ciledug Tendean ini. Apakah kiprah mereka akan seperti Taksi Reguler ketika di 'hantam' oleh Serbuan Taksi Online? Mari kita lihat & tunggu perkembangannya...

No comments:

Post a Comment