Muadzin adalah sebutan untuk orang yang
mengumandangkan adzan sebagai pertanda masuknya waktu shalat. Seorang
muadzin harus memiliki beberapa kualisifikasi diantaranya dan yang ini
yang paling penting adalah suaranya bagus, bagus dalam artian pengucapan
benar dan bagus irama suaranya. Semua orang bisa menjadi muadzin asal
sudah hafal bacaannya, namun tidak semua orang bisa menjadi muadzin yang
bagus. Sebab adzan adalah panggilan yang akan di dengar oleh orang
banyak, apa jadinya kalau yang memanggil katakan suaranya serak, sengau
atau lain sebagainya, pastilah akan dikomplain banyak orang.
Di Masjid tempat kami mengabdi di daerah Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan sedang kekurangan muadzin, karena ada yang sakit
dan tidak bisa melanjutkan tugasnya lagi, maka dimulailah pencarian
muadzin untuk mengisi kekosongan yang ada. Seluruh kontak yang kami
miliki dihubungi untuk diminta bantuan untuk mencarikan muadzin, dan
ternyata sangat tidak mudah mencari seorang muadzin yang benar-benar
sesuai dengan kualifikasi. Sudah beberapa orang yang kami panggil, ada
yang tidak sesuai dengan kualifikasi ada juga yang sudah memenuhi
kualifikasi namun sayang orangnya belum siap tinggal berjauhan dengan
keluarga karena teringat terus akan keluarganya alias tidak betah. Namun
pada akhirnya setelah sekian lama mencari, Alhamdulillah kami telah
menemukan yang kami cari disertai harapan dan do’a moga ia dapat
bertahan lama alias betah.
Dari kejadian ini ada yang dapat kami ambil
pelajaran bahwa perlunya memiliki jaringan-jaringan, khususnya ke
daerah-daerah yang dapat sewaktu-waktu dimintakan bantuan untuk mencari
muadzin , sebab orang yang mau ‘ber-profefesi’ sebagai muadzin adalah
langka.
No comments:
Post a Comment