Tuesday 20 November 2012

Susah Dinasehatin, ini tips-nya

Mungkin diantara kita ada yang mempunyai  anak, suami, istri, saudara atau keponakkan yang susah banget dinasehatin dan diajak melakukan kebaikan, shalat misalnya, ada saja alasan untuk tidak melakukannya, ntar lah, capeklah dan sebagainya.  Padahal sudah berkali-kali diingatkan namun tidak juga diindahkan, masuk kuping kanan keluar kuping kiri, padahal kita tidak mau mereka berada di jalan yang salah, jauh dari nilai-nilai agama, apalagi di zaman sekarang ini, yang praktek kehidupan kesehariannya banyak yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, dari mulai cara bergaul, cara berpakaian, cara bertetangga, cara ber-bisnis dan sebagainya. Allah SWT sendiri memerintahkan agar kita menjaga diri dan keluarga kita jangan sampai masuk neraka (QS At-Tahrim : 6).
Karena itu ada baiknya kita coba mempraktekkan beberapa tips dibawah ini agar orang-orang terdekat, yang hatinya masih keras menjadi lunak dan mudah diajak melakukan amal baik, tips-tips ini saya ambilkan dari kitab Kitab At-Tadzkiroh bi ahwaalil mautaa waumuuril-aakhiroh (Peringatan akan hal-hal kematian dan perkara-perkara akherat)  karangan Imam Al-Qurthubi.

1. Ajak mereka menghadiri atau menyaksikan (TV/DVD/Youtube/dll) pengajian keagamaan, yang di dalamnya terdapat nasehat-nasehat dalam menjalani hidup ini, diterangkan pula akibat-akibat dari amal baik dan sebaliknya akibat-akibat dari amal jelek, kisah orang-orang soleh. Dengan catatan jangan ajak mereka ke pengajian yang isinya caci maki dan menyalahkan orang lain, kalau mereka diajak ke pengajian model begini, kemungkinan besar mereka justru akan semakin menjauh. Harus selektif juga, cari yang men-cerahkan bukan yang meng-gerahkan.

2. Ingatkan mereka akan kematian, dengan cara dan bahasa yang halus tentu saja. Seorang Ulama yang bernama Abu Muhammad Abdul Haqq mengatakan : Mengingat mati itu akan mencegah perbuatan maksiat, melunakkan hati yang keras, menghilangkan kecintaan yang berlebihan terhadap dunia, meringankan musibah-musibah yang dialami.

3. Perlihatkan atau ajak mereka melihat orang yang dalam keadaan sakarotul maut, betapa beratnya sakarotul maut, bayangkan apa yang terjadi setelah kematian dan bagaimana nasibnya, hal ini akan membuat hati tidak tertarik terhadap kenikmatan dunia, membuat hati gelisah memikirkannya, membuat mata enggan terpejam, dan membuat enggan untuk bersantai-santai, sebaliknya membangkitkan semangat untuk ber-amal, dan menambah semangat untuk beribadah walau harus berpayah-payahan. Namun untuk tips yang ke 3 ini agak sulit mendapatkan kesempatannya, dengan kata lain tidak ada setiap saat.

4. Ziarah Kubur, pelajaran yang dapat diambil dari ziarah kubur ini adalah bahwa sesukses dan sehebat apapun seseorang pasti nantinya akan masuk kubur, tinggal apakah ia telah membekali dirinya dengan banyak amal soleh atau mengorbankan hidupnya untuk tidak beramal soleh demi menggapai kesuksesan di dunia saja, kesemuanya ada konsekwensinya. Dan saat itu, kita yang ber-ziarah, lain waktu kita pasti yang akan di-ziarahi.
Kesemuanya di atas adalah Ikhtiyar/usaha kita agar dapat melunakkan hati orang-orang terdekat, namun kita harus menyadari bahwa yang bisa melunakkan hati hanyalah Allah SWT , karena itu jangan putus-putusnya kita mohon pada Allah SWT agar melunakkan hati saudara-saudara kita yang masih keras dan susah dinasehatin.

No comments:

Post a Comment